Bisakah Anda lupa bahwa Anda pernah menyimpan barang senilai miliaran
rupiah? Rasanya sulit sekali kita bisa melupakan sesuatu yang sangat
bernilai yang kita miliki. Tapi sungguh hal itu terjadi pada seorang
pria di Inggris bernama David Ettridge.
Seperti diberitakan Dapurpacu.com, Kamis (31/01/2013). Ettridge baru
menyadari bahwa dirinya memiliki sebuah Aston Martin DB5 klasik buatan
tahun 1964 setelah 30 tahun teronggok di garasi reyotnya. Sedan sport
ini tentunya sangat bernilai tinggi.
Bahkan perusahaan lelang paling bonafid di dunia, Bohmans, menaksir
sebuah DB5 seperti itu dalam kondisi terbaik pernah terjual mencapai
320.000 pound sterling atau sekitar Rp 4,8 miliar!
Bohman sendiri akan melelang DB5 milik Ettridge tersebut dalam bagian
acara lelang Aston Martin dan Lagonda di Newport Pagnell,
Buckinghamshire pada 18 Mei mendatang.
Meski begitu, James Knight, direktor motoring Bohman group, menilai
DB5 berkelir biru itu akan setimpal dengan harga antara 150.000 hingga
200.000 pound sterling (Rp 2,3 – 3,0 miliar).
“Itu (DB5) masih memerlukan restorasi agar menjadi seperti bentuk
barunya. Restorasi meliputi penggantian komponen-komponen asli untuk
menggantikan yang telah usang. Tapi mobil ini kandidat yang sangat
ideal,” kata Knight.
Tersimpan di Garasi Ettridge mengaku membeli DB5 1964 dari seseorang
pada tahun 1972. Saat itu dia membayar dengan 1.500 pound sterling (Rp
22,8 juta) atau sebanding dengan 14.000 pound sterling (Rp 213 juta)
yang berlaku hari ini.
Menurut Ettridge, dirinya terakhir mengetes sedan sport berkelir biru
tersebut pada 1977. Setelah itu, dia memarkir di garasinya, dan baru
mengingat setelah lebih dari 30 tahun berlalu.
Ettridge yang merupakan bagian dari anggota Aston Martin Owners Club
berhenti memakai DB5-nya pada jarak tempuh 47.226 mil (76.000 km) yang
tercatat di odometer. Dengan begitu, dia bisa memastikan bahwa tingkat
keaslian kompenen di dalam mesin dan bagian-bagian lain di eksterior dan
interior masih orisinil.
Bohmans mengakui bahwa kondisi DB5 kepunyaan Ettridge masih lebih
bagus daripada mobil sejenis yang pernah dilelang perusahaan tersebut 15
tahun silam. “Meski mobil itu tidak pernah dihidupkan lebih dari 30
tahun, tetap butuh kehati-hatian saat menyalakannya,” ujar Knight.
0 Komentar di Blogger