Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tapi ternyata, niat baik Obama tersebut dipandang sinis oleh beberapa orang, yang sebagian menyebutnya sebagai "presiden munafik".
Dalam pernyataannya yang juga diposting di akun Twitternya, dilansir laman Twitchy, Obama menuliskan, "Saya berharap Muslim di seluruh Amerika dan dunia mendapatkan berkah dan kebahagiaan di bulan ini bersama dengan keluarga dengan penuh perdamaian dan kesepahaman."
Ucapan Obama ini langsung menuai kecaman dan sindiran dari para pengguna Twitter di seluruh dunia. Mereka mengatakan bahwa Obama munafik, bermuka dua.
Di saat mengucapkan selamat Ramadan, di saat itu pula pemerintahannya masih mengebom Muslim di Pakistan dan Afganistan.
"Barack Obama mengharapkan "Muslim seluruh dunia mendapatkan Ramadan yang berkah dengan keluarga mereka" ADALAH TWEET PALING MUNAFIK DALAM SEJARAH TWITTER," ujar pemilik akun @saraahbaybee yang menulis dengan huruf kapital, muak benar rupanya.
Seorang pengguna Twitter bernama @Assadk, bahkan mengibaratkan Obama dengan Hitler. "Obama mengucapkan selamat Ramadan pada Muslim selagi dia menjatuhkan bom, ibarat Hitler mengucapkan selamat hanukkah untuk para tahanan di Auschwitz," ujar pemilik akun bernama lengkap Assad S. Khan ini.
"Jika Obama benar-benar ingin kami mendapatkan Ramadan yang damai, dia seharusnya menarik tentara dari meneror negara-negara Muslim," ujar pemilik akun lainnya, @BKan24.
Sebagian lain menyebut Obama munafik lantaran masih memberi makan dengan paksa terhadap para tahanan Guantanamo yang mogok makan. Ramadan ini, petugas di Guantanamo tetap akan menerapkan makan paksa dengan memasukkan selang ke lambung mereka. Namun praktik ini dilakukan setelah magrib, usai waktu berbuka puasa.
"Senang karena Obama mengucapkan selamat Ramadan? Lol. Tidak. Bagaimana dengan Muslim di Guantanamo? Bagaimana Ramadan mereka?" tulis pemilik akun @@BeautyIsHijaab_.
Pemilik akun lainnya berkomentar singkat, intinya dia menyesal Obama mengucapkan selamat Ramadan padanya. "Sial. Obama memberikan kami ucapan selamat Ramadan. #munafik," tulis @_Palestinianism.
VivaNews
