Sebuah lukisan minyak berukuran 24'' X 17" dengan gambar Leonardo da Vinci ditemukan di arsip dan koleksi lukisan keluarga Aristokrat di Acerenza, kota kecil dekat Potenza, wilayah Basilicata, Selatan Italia. Lukisan tersebut awalnya dikira Galileo Galilei, yang ditampilkan tiga perempat badan dengan mengenakan topi berbulu.
Seorang Ahli Sejarah Abad Pertengahan, Nicola Barbatelli yang menemukan lukisan tersebut mengatakan walaupun Leonardo berasal dari Vinci di Tuscanby dan berkerja di Florence dan Milan, dia diketahui pernah mengunjungi Basilicata.
Meskipun merupakan potret pribadi, namun terdapat tanda yang tertulis "pinxit Mea" dibalik lukisan tersebut." Kita tahu Leonardo memiliki keterikatan dengan keluarga Segnis yang tinggal di Florence," ujar Barbatelli seperti yang diberitakan Telegraph. Dia menambahkan, ketika pertama kali melihat lukisan, dirinya yakin itu bukan Galileo, karena berdasarkan postur, gaya, dan teknik yang digunakan mengingatkan pada lukisan Leonardo di Uffizi.
Alessandro Vezzosi, Direktur Museum Leonardo Da Vinci mengatakan lukisan yang diklaim dibuat ketika zaman pencerahan di Eropa merupakan lukisan asli bukan tiruan. Hasil investigasi yang dilakukan Vezzosi juga menemukan bahwa lukisan tersebut dibuat oleh Cristofano dell'Altisimo, yang melukis potret da Vinci di Galeri bernama Uffizi di Florence.
Sejauh ini, hanya ada satu potret Da Vinci yang diketahui asli, lukisan kapur merah yang dibuat tahun 1512, kini lukisan tersebut berada di perpustakaan negara "Biblioteca Reale" di Turin, Italia Utara. Dalam situs museum, Professor Vezzosi mengatakan, keberadaan lukisan tersebut menjadi sangat penting karena merupakan salah satu elemen yang dapat membantu untuk mengetahui seperti apa Leonardo da Vinci.
Keaslian dan tanggal lukisan hingga saat ini masih diselidiki. Pencarian informasi terus dilakukan termasuk terhadap pemilik lukisan sebelumnya, dengan harapan dapat membantu mengungkap misteri lukisan tersebut.
Namun,Vezzosi sempat mengatakan keraguanya kepada Discovery Channel yang juga mengetahui keberadaan lukisan. Dia melihat sedikit keganjilan yang terdapat pada lukisan seperti misal, bulu-bulu yang nampak "Ditambahi" dan salah satu mata yang seperti dilukis ulang. "Saya juga meragukan bentuk mulut dalam lukisan tersebut," tukasnya.
Lukisan tersebut direncakan akan dipamerkan hingga akhir maret di Museum di dearah Vaglio, dekat Potenza, bersama dengan lukisan lain, gambar dan naskah-naskah yang dipinjam dari Museo Ideale.
Republika.co.id