Chelsey Reynolds dari Witham, Essex, biasanya memiliki hidup yang sangat
aktif. Wanita ini bekerja 15 jam sehari sebagai perawat dan model paruh
waktu. Namun setelah mengidap sebuah penyakit langka, wanita ini harus
selalu duduk di kursi roda.
Penyakit langka bernama Postural Tachycardia Syndrome (PoTS) menyebabkan wanita berusia 22 tahun ini pingsan setiap kali dia berdiri. Keadaan ini membuatnya tak bisa berdiri lagi, dan harus menghabiskan hari-harinya duduk di kursi roda. PoTS yang dialami oleh wanita cantik ini tergolong parah sehingga dia harus berjalan menggunakan lututnya di rumah.
"Ini semua terjadi tiba-tiba. Semenit lalu aku masih bekerja, aktif, dan melakukan semuanya dengan cepat, lalu tiba aku pingsan. Sejak saat itu aku tahu ada berbeda dan aku tak bisa berdiri setelahnya," ungkap Chelsey, seperti dilansir oleh Daily Mail.
Sejauh ini Chelsey sudah belajar untuk berjalan dengan lututnya dan menggunakan kursi roda saat keluar rumah. Chelsey sedang bekerja di rumah sakit ketika dia tiba-tiba pingsan. Paginya Chelsey memang tidak sarapan, sehingga dia berpikir kemungkinan itu yang menjadi penyebabnya. Namun setelahnya dia kembali sering pingsan.
Chelsey pun memeriksakan diri dan mengetahui bahwa dia mengalami PoTS. Ketika berdiri, detak jantungnya menjadi sangat cepat sehingga dia langsung pingsan. Meski begitu, Chelsey tak patah arang. Saat ini dia membuat channel YouTube untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai PoTS. DIa ingin agar penderita PoTS lain di luar sana tahu bahwa mereka tak sendirian.
"Awalnya tentu sulit, namun aku mencoba untuk hidup senormal mungkin," ungkap Chelsey yang mengaku selalu melihat sisi terang dari penyakit yang dialaminya.
PoTS (Postular Tachycardia Syndrome) memang sebuah penyakit yang bisa mengubah kehidupan seseorang. Berdiri membuat penderita PoTS pingsan karena tubuh mereka tak bisa menyeimbangkan diri dengan gravitasi. Beberapa gejala PoTS antara lain adalah sakit kepala, rasa lelah, berkeringat, mual, pingsan, dan pusing.
Penyakit langka bernama Postural Tachycardia Syndrome (PoTS) menyebabkan wanita berusia 22 tahun ini pingsan setiap kali dia berdiri. Keadaan ini membuatnya tak bisa berdiri lagi, dan harus menghabiskan hari-harinya duduk di kursi roda. PoTS yang dialami oleh wanita cantik ini tergolong parah sehingga dia harus berjalan menggunakan lututnya di rumah.
"Ini semua terjadi tiba-tiba. Semenit lalu aku masih bekerja, aktif, dan melakukan semuanya dengan cepat, lalu tiba aku pingsan. Sejak saat itu aku tahu ada berbeda dan aku tak bisa berdiri setelahnya," ungkap Chelsey, seperti dilansir oleh Daily Mail.
Sejauh ini Chelsey sudah belajar untuk berjalan dengan lututnya dan menggunakan kursi roda saat keluar rumah. Chelsey sedang bekerja di rumah sakit ketika dia tiba-tiba pingsan. Paginya Chelsey memang tidak sarapan, sehingga dia berpikir kemungkinan itu yang menjadi penyebabnya. Namun setelahnya dia kembali sering pingsan.
Chelsey pun memeriksakan diri dan mengetahui bahwa dia mengalami PoTS. Ketika berdiri, detak jantungnya menjadi sangat cepat sehingga dia langsung pingsan. Meski begitu, Chelsey tak patah arang. Saat ini dia membuat channel YouTube untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai PoTS. DIa ingin agar penderita PoTS lain di luar sana tahu bahwa mereka tak sendirian.
"Awalnya tentu sulit, namun aku mencoba untuk hidup senormal mungkin," ungkap Chelsey yang mengaku selalu melihat sisi terang dari penyakit yang dialaminya.
PoTS (Postular Tachycardia Syndrome) memang sebuah penyakit yang bisa mengubah kehidupan seseorang. Berdiri membuat penderita PoTS pingsan karena tubuh mereka tak bisa menyeimbangkan diri dengan gravitasi. Beberapa gejala PoTS antara lain adalah sakit kepala, rasa lelah, berkeringat, mual, pingsan, dan pusing.