Sebagai majalah Dewasa yang memuat artikel-artikel Ho oh ho Oh, bacaan-bacaan oh yes oh no, dan foto-foto Panass yang bisa buat kaum Adam Galau. Bukan hanya isi hot majalahnya yang jadi perhatian, namun juga gaya hidup pemiliknya, Hugh Hefner, yang identik dengan kemewahan dan seks.
Dalam Playboy Mansion, Hugh tinggal dengan para gadis Playboy, yang dikenal dengan nama Playmate. Demi popularitas dan uang, gadis-gadis muda ini rela tinggal bersama Hugh yang kini nyaris berusia 90 tahun.Namun di balik kemewahan tembok Playboy Mansion, ternyata ada sejumlah sejarah kelam. Tak bisa dipungkiri bahwa akhir tragis beberapa kali menimpa Playmate Playboy.
Namun dibalik kesuksesan selebritis-selebritis yang pernah berpose di majalah tersebut. Terdapat 7 Gadis Majalah Playboy yang mengalami Tragedi kematian yang sangat mengenaskan. Berikut ini ke tujuh wanita majalah Playboy tersebut :
1. Star Stowe
Karir mantan pacar Gene Simmons ini memang luar biasa saat menjadi gadis Playboy. Namun semua tak bertahan lama. Saat karirnya meredup, Star Towe malah banting setir sebagai pelacur. 16 Maret 1997, dia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi setengah telanjang.
Mayatnya dibuang begitu saja di semak-semak. Melihat banyaknya kematian tak terduga saat itu, polisi menduga bahwa Star adalah salah satu korban pembunuhan berantai. Ironisnya, Star meninggal beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-41 tahun. So sad.
2. Marilyn Monroe
Siapa yang tidak kenal dengan simbol seks era 1950 hingga 1960 ini. Dia adalah orang pertama yang tampil di majalah Playboy edisi Desember 1953, dan dikenal sebagai wanita tercantik di dunia saat itu. Kematian Marilyn Monroe memang masih jadi misteri hingga kini. Walau ada dugaan dia meninggal akibat overdosis, namun tak ada yang yakin apa penyebab kematiannya. Dia meninggal 5 Agustus 1962.
3. Anna Nicole Smith
Hingga kini, kematian Anna Nicole Smith menjadi hal yang tak terlupakan. Pasalnya, tak ada yang tahu pasti penyebab kematian penggemar Marilyn Monroe ini. Dia ditemukan tak bernyawa di hotel Minole Hard Rock. Ditemukan sejumlah resep obat di sekitar jenazah, namun polisi tak yakin dia meninggal akibat overdosis. Seperti idolanya, Marilyn, wanita ini juga terlibat banyak skandal dan kontroversi semasa hidupnya. Dia pun juga pergi saat berada di puncak popularitas.
4. Jayne Mansfield
Kepala Jayne Mansfield dikabarkan terpenggal dalam kecelakaan yang terjadi 28 Juni 1967. Mobil yang dikendarai bersama pacar dan anak-anak Jayne hancur gara-gara menabrak trailer traktor. Faktanya, sertifikat kematian menyebutkan bahwa kematian Jayne diakibatkan tulang yang hancur.
Polisi juga menyebutkan hanya sebagian kepalanya yang terpisah dari tubuh. Semasa hidupnya, wanita berambut blonde ini sempat dianugerahi gelar Playboy Playmate of the Month dan beberapa kali tampil bugil di majalah tersebut.
5. Jasmine Fiore
Jasmine Fiore ditemukan meninggal pada 15 Agustus 2009 dalam kondisi termutilasi. Mayatnya ditemukan dalam koper, dengan gigi dan jari-jarinya sudah hilang. Pembunuhnya diduga adalah Ryan Jenkins, mantan suami Jasmine, yang disebut-sebut sebagai psikopat. Beberapa hari setelah didakwa sebagai pembunuh, Ryan ditemukan tewas gantung diri di sebuah motel.
6. Yvette Vickers
Saat ditemukan, Yvette Vickers sudah jadi mumi di rumahnya yang berlokasi di Benedict Canyon. Susan Savage yang kebetulan memeriksa rumah itu pada 2 Mei 2011 menemukan tubuhnya sudah kering. Walaupun organ tubuhnya tidak diambil, namun mayat yang sudah kering itu nyaris tak bisa dikenali.
Rupanya, Yvette Vickers bahkan sudah meninggal setahun sebelum ditemukan. Semasa hidupnya, dia sempat membintangi film klasik seperti ATTACK OF THE GIANT LEECHES, SUNSET BOULEVARD dan ATTACK OF THE 50 FOOT WOMAN. Dia meninggal dalam usia 82 tahun.
7. Dorothy Stratten
Gadis yang bernama asli Dorothy Ruth Hoogstraten ditemukan tewas pada 14 Agustus 1980. Wanita 20 tahun ini dibunuh oleh suaminya sendiri, Paul Snider. Dorothy baru berusia 17 tahun saat pertama kali berpose bugil di majalah Playboy. Tak lama kemudian, dia menikah dengan Paul, walau tanpa restu orang tua.
Kecemburuan Paul pada pria-pria di sekitar Dorothy, termasuk Hugh Hefner, menjadi alasan pembunuhan ini. Wanita malang ini tewas setelah ditembak tepat di wajahnya. Belum puas membunuh, Paul menggantung tubuh Dorothy dan sempat berhubungan intim dengan mayatnya. Setelah itu, Paul pun bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri