Ketika kamu sedang mengikuti ujian atau tes, sebenarnya kamu sedang
mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau
dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Ujian memberikan dasar evaluasi
dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu. Oleh karena itu kamu
harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar bisa mengikuti ujian
dengan lancar.
Namun ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk
sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu pada saat mengikuti
ujian. Nah, kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi hasil tes atau
ujianmu. Tidak mau kan kalau hasil ujian kamu jadi jelek hanya karena
faktor diluar kemampuanmu dalam memahami materi, berikut ini ada
beberapa tips yang bisa kamu pakai sebelum mengikuti ujian.
1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah
semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen,
kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan
lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi
selama mengerjakan ujian.
2. Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
3. Santai tapi tetap menjaga konsentrasi.
Pilihlah
kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu
mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi
duduk tegak.
4. Amati soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan
10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara
mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang
diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk
mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu
membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan
sebagai jawaban.
5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai
dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan
soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang
seharusnya kamu kerjakan adalah:
- soal paling sulit
- yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
- memiliki nilai terkecil
6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula,
abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan
jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak
ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu
pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika
hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan
jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin
akan koreksi yang kamu lakukan.
7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat
kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide
yang ingin kamu tulis. Kemudian berilah nomor ide-ide tersebut untuk
mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis
kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai
overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk
mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan
informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa
jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera
setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu
telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk
memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban
matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan
desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan
penghitungan ringkas.
10. Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian
dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.
Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang
tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika
belajar untuk ujian akhir.