Jika ditanya lebih bahaya mana kecanduan porno atau kecanduan alkohol
banyak yang mejawab sama saja dua-duanya, sama-sama bikin menderita.
Jawaban itu terlalu umum kita dengar, karena memang keduanya sangat
berbahaya jika kecanduan. Namun apa diantara keduanya yang paling
menyiksa dan sangat berbahaya. Sahabat unikbaca perlu membaca hal ini
dengan seksama sepertinya.
Berhati-hatilah mengonsumsi tontonan porno.
Pasalnya, candu pornografi bisa mengalihkan Kamu dari kehidupan nyata.
Sama halnya dengan ketagihan minum alkohol, maka begitulah candu
pornografi memberikan efek buruk bagi kehidupan. Tidak saja memengaruhi
isi otak tapi juga menghancurkan kehidupan Kamu. Berdasarkan survei yang
dilakukan di Inggris, hampir 1,2 juta masyarakat di sana kecanduan
menonton video porno. Mereka menghabiskan waktu kurang lebih delapan jam
sehari untuk melihat video dan mencari gambar porno melalui jaringan
internet.
James, mantan pecandu pornografi mengatakan ia mengetahui tentang pornografi di usia 18 tahun, dan seiring pertumbuhannya, ia menghabiskan banyak uang dari hasil kerja kerasnya hanya untuk melihat dan mencari hal-hal yang berbau pornografi melalui internet ataupun televisi.
"Konsumsi pornografi menjadikan seseorang kecanduan. Saya kehilangan banyak waktu. Ini sama saja seperti kecanduan alkohol. Saya bangun keesokan harinya dan saya tidak sadar apa yang telah saya lalui, "ungkapnya yang sekarang ini menjadi guru bagi para pecandu pornografi, seperti yang dikutip dari Dailymail.
James, mantan pecandu pornografi mengatakan ia mengetahui tentang pornografi di usia 18 tahun, dan seiring pertumbuhannya, ia menghabiskan banyak uang dari hasil kerja kerasnya hanya untuk melihat dan mencari hal-hal yang berbau pornografi melalui internet ataupun televisi.
"Konsumsi pornografi menjadikan seseorang kecanduan. Saya kehilangan banyak waktu. Ini sama saja seperti kecanduan alkohol. Saya bangun keesokan harinya dan saya tidak sadar apa yang telah saya lalui, "ungkapnya yang sekarang ini menjadi guru bagi para pecandu pornografi, seperti yang dikutip dari Dailymail.
"Saya sampai harus menyembunyikan kecanduan ini dari pasangan saya. Saya merasa buruk dan ketakutan jika orang mengetahuinya, karena saya mencintai pasangan saya melebihi hidup saya sendiri dan saya takut ia mengetahuinya," tambahnya.
Namun, menurutnya, pada saat itu ia benar-benar berada di luar kendali terhadap kecanduan pornografi. Semua itu bermula ketika ia berusia 15 tahun, dan kesibukan orangtua yang tidak pernah ada di rumah, membuat dirinya mencari hiburan melalui internet. "Kecanduan ini tidak akan pernah Kamu sadari, hingga akhirnya Kamu merasa kelelahan karena takut candu tersebut diketahui oleh orang yang Anda kasihi," tutupnya.
unikbaca.com