Bocah Yang Mengaku Dari Mars, Belum lama ini, pesawat penjelajah
antariksa Amerika dan Eropa secara berturut-turut berhasil mendarat di
Mars, tujuannya adalah hendak mencari tanda-tanda kehidupan di planet
itu.
Menurut laporan Truth Report Rusia pada tanggal 12 Maret
2004, disebutkan bahwa seorang anak lelaki berusia 7 tahun di kawasan
utara Rusia mengaku dirinya berasal dari Mars, bahkan memiliki bakat
bawaan yang menakjubkan dan kepandaian yang luar biasa. Borischa,
demikian nama bocah dari planet lain itu melakukan perjalanan yang jauh
dan sulit hingga tiba di kawasan yang penuh dengan misteri itu.
Harian
itu melaporkan, bahwa seorang saksi mata mengatakan, saat itu di suatu
malam yang hening, orang-orang yang berkemah duduk di hadapan api unggun
berbincang-bincang. Tiba-tiba, Borischa berdiri membungkukkan badan,
dengan suara nyaring membangkitkan perhatian setiap orang, semua orang
dengan perasaan tertarik memandanginya. Saksi mata mengatakan:
“Ternyata, ia bermaksud memberitahu kepada mereka tentang kehidupan
penduduk di planet Mars, serta pengalaman legendaris mereka terbang
menuju bumi.” Dalam sekejap itu, lokasi api unggun tenggelam dalam
kesunyian.
Dan yang lebih fantastis lagi adalah, bocah laki-laki
ini bahkan secara hidup menceritakan tentang daratan misterius Limoliya
yang tenggelam di dasar laut dalam legenda kuno manusia. Dan menurut
penuturan bocah laki-laki ini, ketika ia tiba di bumi dari planet Mars
persis mendarat di sana, dan memahami sekali kehidupan di sana.
Banyak
orang secara mengejutkan menemukan, bahwa bocah laki-laki misterius ini
sedikitnya memiliki 2 ciri khas. Pertama, Borischa memiliki pengetahuan
yang luar biasa, inteligensinya jelas lebih tinggi levelnya daripada
seorang bocah biasa sebayanya. Limoliya adalah negeri misterius dalam
legenda minimal 800 ribu tahun silam, jangankan anak-anak, bahkan
profesor universitas pun mustahil semuanya bisa tahu, dan ia secara
terperinci dan dengan paham sekali menceritakan sejarah, kebudayaan dan
penduduk negeri yang kuno ini. Dan ciri khas kedua yang menimbulkan
perhatian adalah, bocah laki-laki ini memiliki kemampuan penyampaian
dengan bahasa yang membuat orang kagum. Ia menguasai berbagai macam
istilah kejuruan, memahami data-data dengan tepat dan cermat, bahkan
mengetahui secara jelas tentang sejarah bumi dan planet Mars.
Seorang
saksi mata mengatakan, “Manurut saya, ketika bocah ini membicarakan
memori pribadi dari kehidupan terdahulu pada kami, bukan bicara
sembarangan dan tidak berdasar.”
Menurut laporan, Borischa yang
misterius lahir di sebuah rumah sakit di pedesaan terpencil di kota
kecil Rusia pada tanggal 11 Januari 1996. Secara permukaan terlihat
orang tuanya cukup bersahaja, lugu dan baik hati. Ibunya, Nadezhda
adalah orang baik, seorang dokter kulit di sebuah rumah sakit umum.
Sedangkan ayah sang bocah adalah seorang pensiunan perwira tentara.
Nadezhda
mengenang, setelah 15 hari kelahiran, Borischa sudah bisa menengadahkan
kepalanya. Namun, yang menakjubkan adalah ketika ia berusia 1,5 tahun
sudah bisa membaca dan memahami judul berita yang ada di koran. Dan 2
tahun kemudian, Borischa memiliki daya ingat yang luar biasa, serta
kemampuan menguasai pengetahuan baru yang sulit dipercaya. Kemudian,
dengan cepat orang tuanya mengetahui, bahwa anak mereka dengan suatu
cara yang unik –dari suatu tempat yang misterius– mendapatkan informasi.
Nadezhda
mengenang kembali dan mengatakan: “Tidak pernah ada orang yang
mengajarinya tentang hal-hal itu, namun kadang kala ia melipat kaki dan
duduk menyilang, bicara dengan tenang dan penuh keyakinan akan hal-hal
yang merawak rambang. Ia suka bicara tentang planet Mars, sistem planet,
dan peradaban yang sangat jauh sekali. Kami benar-benar tidak berani
percaya dengan pendengaran kami. Sejak usia 2 tahun, setiap hari ia
seperti membaca kitab suci membicarakan tentang alam semesta, dan kisah
dunia lainnya yang tak terhitung banyaknya juga tentang angkasa yang
tiada batasnya.”
Sejak saat itulah, Borischa terus berkata pada
orang tuanya, bahwa dulu ia tinggal di planet Mars. Ketika itu, ada
sejenis manusia tinggal di planet Mars, oleh karena terjadi sebuah
bencana dahsyat yang mematikan, lapisan atmosfer di atas planet Mars
lenyap total, sehingga penduduk di atas planet Mars itu terpaksa harus
hidup di kota bawah tanah. Dan sejak itu, ia sering keluar berdagang dan
berkunjung ke bumi dengan tujuan mengadakan penelitian, lagi pula ia
hanya seorang diri mengendarai pesawat antariksa.
Menurut
penuturan Borischa, bahwa semua ini terjadi pada masa makmur peradaban
Limoliya. Waktu itu, ia memiliki seorang sahabat karib di Limoliya,
namun temannya ini tewas di hadapannya. Borischa mengenang kembali dan
mengatakan: “Waktu itu, di atas bumi telah terjadi suatu bencana
dahsyat, sebuah daratan yang mahabesar bagaikan ditelan oleh hujan badai
laut. Tiba-tiba, sebuah batu raksasa menghantam sebuah bangunan, dan
secara kebetulan teman saya berada di sana, saya sama sekali tidak
sempat menyelamatkannya.” Dengan hidup bocah laki-laki ini menceritakan
seluruh pemandangan hilangnya Limoliya, bagaikan baru terjadi kemarin.
Borischa
mengatakan, bahwa pesawat ulang-alik mereka, hampir dalam sekejap telah
rampung dalam suatu perjalanan sejak tinggal landas dari planet Mars
hingga mendarat di bumi. Bersama itu, ia mengeluarkan sebatang kapur
tulis dan melukis sebuah benda yang berbentuk bulat di atas papan tulis.
Ia mengatakan: “Pesawat ruang angkasa kami dibentuk dari 6 lapisan,
lapisan luar mendominasi 25%, dibuat dari metal yang kokoh. Lapisan ke-2
mendominasi 30%, dibuat dari bahan yang menyerupai karet. Lapisan ke-3
mendominasi 30%, juga terbuat dari metalc dan lapisan terakhir hanya
mendominasi 4%, dibuat dari bahan magnetisme khusus. Jika kami mengisi
penuh energi pada lapisan magnetisme ini, maka pesawat ruang angkasa
bisa terbang menuju ke mana pun di alam semesta ini.”
Dengan agak
serius Borischa juga memrediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009
akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di
atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan
terjadi pada tahun 2013
0 Komentar di Blogger