James O'Brien dulu suka melontarkan cacian dan cibiran di
Twitter--cyberbully--kepada sejumlah sosok top di Inggris. Ia kini sudah
kapok setelah ejekannya ke seorang petinju malah jadi bumerang.
Diwartakan
Mirror, aktivitas O'Brien di dunia Twitter tak jarang diisi dengan
mengolok-olok selebritas di negaranya, Inggris. Nama seperti Victoria
Beckham, Davina McCall, Katie Price, Lennox Lewis, Rio Ferdinand, dan
Michelle Keegan, disebut-sebut pernah jadi korban bully dari pemuda 24
tahun itu.
Selain nama-nama tersebut, ada Curtis Woodhouse yang
menjadi salah satu korban teranyar dari O'Brien. Menjelang akhir pekan
lalu, O'Brien mem-bully Woodhouse setelah petinju 32 tahun tersebut
kalah dalam sebuah partai perebutan gelar juara. "Pensiun saja sana, kau
bahkan tidak bisa mempertahankan sebuah gelar juara konyol, kau itu
petinju yang memalukan #petinjuburuk," tulis O'Brien di akun
Twitter-nya, dengan menujukan tulisan itu kepada akun Twitter Woodhouse.
Kicauan
semacam itu rupanya bukan kali ini saja dilemparkan O'Brien ke
Woodhouse, yang juga mantan pesepakbola dan pernah membela klub-klub
Inggris, di antaranya Sheffield United, Birmingham City, dan Hull City.
Kesabaran sudah habis, si petinju korban bully itu pun memutuskan ambil
sikap dan mengancam O'Brien dengan menyatakan bakal mencarinya di dunia
nyata.
Menghadapi ancaman tersebut, O'Brien rupanya masih santai.
Dengan enteng ia pun menulis, "Santai saja bung, aku cuma melakukannya
agar kau membalas, toh ini cuma bersenang-senang sedikit tanpa menyakiti
siapa-siapa." Akan tetapi, urusan sama sekali belum selesai. Woodhouse
yang sudah kadung kesal rupanya menjanjikan uang seribu poundsterling
kepada sekitar 18 ribu follower-nya di Twitter yang dapat membantunya
menemukan si pelaku cyberbully kepada dirinya.
Singkat cerita,
Woodhouse akhirnya mendapatkan alamat wilayah kediaman O'Brien. Dengan
mengemudikan mobilnya sendiri, ia lalu menyambangi daerah itu dan
kemudian mengirim sebuah tweet berisikan foto nama jalan dari rumah
O'Brien. "Oke, Jimbob, aku sudah ada di sini. Seseorang tolong katakan
nomor berapa rumahnya atau aku harus mengetuk setiap pintu satu per satu
#itsshowtime," tulisnya.
Menyadari kesalahannya dan tak ingin
urusan jadi panjang, O'Brien pun langsung berkicau di Twitter, "Aku
minta maaf keadaan jadi sedikit keluar batas. Aku yang salah. Aku
mengakuinya."
Woodhouse rupanya cukup puas dengan respons
tersebut dan bersedia memaafkan. Ia pun akhirnya balik kanan dan
meninggalkan daerah kediaman O'Brien. "Baru tahu kalau kau bisa
mengeblok orang. Coba aku tahu lebih awal, aku jadi bisa menghemat 20
poundsterling bahan bakar," seloroh si petinju di akun Twitter-nya.
Sejak kejadian itu, Woodhouse kebanjiran apresiasi positif berkat
caranya menghadapi cyberbully yang ia terima. Sekitar lima ribu follower
disebut langsung ia dapat di waktu singkat.
Lantas bagaimana
dengan O'Brien? Pengalaman tersebut langsung membuatnya jera dan
bertekad tak lagi melakukan bullying. "Aku benar-benar menyesalinya.
Awalnya sih menyenangkan, tapi itu semua berhenti ketika keadaan sudah
tak bisa dikendalikan. Aku terkejut ketika aku menyadari bahwa ia
(Woodhouse) datang ke sini."
"Aku takkan melakukan hal seperti
itu lagi dan sekali lagi aku ingin minta maaf atas tindakanku. Kepada
orang lain, aku akan menyarankan untuk berpikir ulang sebelum melakukan
hal seperti ini (bullying) karena Anda tak pernah tahu apa
konsekuensinya. Sekarang aku malah terlihat bodoh," paparnya penuh
sesal.
0 Komentar di Blogger