Oops ! | Error 404
Home » » 7 Makanan Pengurang Zat Nikotin Dalam Tubuh

7 Makanan Pengurang Zat Nikotin Dalam Tubuh

18 March 2013


Merokok adalah kebiasaan buruk yang berbahaya bagi kesehatan. Kita semua tentu tahu itu. Namun pada kenyataannya, banyak orang masih berkutat pada kebiasaan buruk tersebut.


Nikotin adalah zat adiktif yang ditemukan pada tembakau. Zat ini bisa meningkatkan tekanan darah dan risiko kerusakan paru-paru. Selain itu, efek nikotin akan berlangsung selama bertahun-tahun, meskipun seseorang sudah berhenti merokok. Berikut adalah makanan sehat yang baik untuk mengeluarkan sisa nikotin dalam tubuh, seperti dilansir Boldsky.

1. Brokoli

Sayuran berdaun hijau ini merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin C dan B5. Kebiasaan merokok mengurangi kandungan vitamin C dalam tubuh. Dengan makan brokoli, Anda bisa mengurangi kadar nikotin dari tubuh.

2. Jeruk

Jeruk merupakan sumber makanan yang kaya vitamin C. Anda dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres dengan minum jus jeruk secara teratur.

3. Wortel

Nikotin "bersembunyi" di tubuh selama 3 hari, ketika Anda merokok sekali. Kebiasaan buruk itupun lambat laun merusak tampilan kulit Anda. Dengan demikian, konsumsi jus wortel - yang kaya akan vitamin A, C, K, dan B - yang membantu menghilangkan nikotin dari sistem tubuh.

4. Bayam

Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang kaya akan asam folat. Jumlah nikotin dalam tubuh bisa mempengaruhi kesehatan janin. Setelah berhenti merokok, segera konsumsi bayam untuk menghilangkan nikotin dari tubuh.

5. Kiwi

Kiwi dapat membantu menghilangkan nikotin dari tubuh. Buah ini merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin C, A, E.

6. Berries

Semua jenis berries sangat baik untuk dikonsumsi karena mengandung banyak antioksidan. Berries juga membantu menghilangkan jumlah nikotin dari tubuh.

7. Air

Merokok menyebabkan dehidrasi. Menurut para ahli, Anda dapat berhenti merokok dan mengurangi nikotin dengan memperbanyak konsumsi air.


Merokok merupakan kebiasaan tidak sehat yang memperparah kondisi tubuh. Jika tidak sekarang, lantas kapan Anda akan berhenti melakukannya.
Komentar di DISQUS
0 Komentar di Blogger

0 komentar:

Post a Comment

no spam please :)

RSS Feednya CCJ Follow CCJ di Twitter ya Jadilah Fan CCJ di Facebook Follow Google+ nya CCJ Ikuti CCJ di Lintas.me WOW Back Artikel CCJ di Pulsk.com