Penangkapan Peretas situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, http://www.presidensby.info
yang bernama Wildan Yani Anshari (22) di sebuah warung internet
(warnet) daerah Jember.
mendapat reaksi dari kelompok hacker International terkemuka yang
menamakan Anonymous internasional menyatakan dukungan kepada Wildan dan
menyatakan perang kepada pemerintah Indonesia dengan menumbangkan
situs-situs berdomain ‘.go.id’.
Nama Anonymous identik dengan penggunaan topeng “V” yang berasal dari
kata Vendetta yang artinya “Balas Dendam”. Sebelum Indonesia, Anonymous
juga pernah menyatakan perang terhadap Pemerintah Amerika Serikat (AS)
yang ketika itu berusaha menangkap Julian Assenge, pendiri Wikileaks,
situs pembocor rahasia pemerintah AS.
Seperti diberitakan Kompas 30/1/2013 Rabu, Kepala Badan Reserse
Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, Wildan Yani
Anshari (22), peretas (hacker) situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, http://www.presidensby.info
melakukan peretasan terhadap situs itu sendirian. Nama Jemberhacker
Team, terang Sutarman, hanyalah nama kelompok yang dibuat sendiri oleh
Wildan tanpa ada anggota lain di dalamnya.
“Enggak ada timnya. Disebut ‘Jemberhacker team’ saja, tapi dia
bermain sendri,” ujar Sutarman seusai Rapat Pimpinan Polri 2013, di
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (30/1/2013).
Untuk diketahui, http://www.presidensby.info
yang menjadi salah satu penyampai informasi dan berita tentang kegiatan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada masyarakat sempat diretas oleh
kelompok yang menamakan dirinya “Jemberhacker Team” pada 9 Januari
2013. Saat diretas, laman tersebut menampilkan latar belakang hitam
dengan tulisan warna hijau di bagian atas “Hacked by MJL007″, sementara
di bawahnya tertera sebuah logo dan tulisan “Jemberhacker Team” berwarna
putih.
Ancaman dari Anonymous internasional bukan geretak sambal,
satu-persatu situs-situs pemerintah bertumbangan dan dengan target utama
kembali melumpuhkan situs Presiden SBY. Sejak Selasa malam sampai Rabu
dini hari, tak kurang dari tujuh domain telah dilumpuhkan dan sebagian
di-deface alias diganti tampilan berisi pesan peringatan. Situs-situs
yang sudah dilumpuhkan antara lain beberapa sub domain di situs KPPU,
BPS, KBRI Tashkent, Kemenkumham, Depsos, dan Kemenparekraf, bahkan
Indonesia.go.id. Hingga jumat siang, situs utama Polri di laman http://www.polri.go.id belum bisa diakses hingga ke sub-domainnya sekalipun.
“Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP
US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon,” demikian pernyataan di situs
Twitter kelompok hacker tersebut, Selasa (30/1/2013). Kira-kira artinya,
“Pemerintah Indonesia, anda tidak dapat membelenggu sebuah pemikiran.
Tidak ada pasukan apapun yang dapat menghentikan kami.”
Mengenai Anonymous itu, menurut Sutarman, tidak ada kaitan langsung
dengan Wildan. “Itu anonim, bukan temannya (Wildan),” katanya.
Selain situs resmi SBY, Wildan juga meretas situs http://www.polresgununggkidul.com, serta http://www.jatireja.network
yang merupakan internet service provider (ISP). Situs presidensby.info,
menggunakan ISP jatireja tersebut. Total ada 5320 situs yang telah
di-hack pria berusian 22 tahun itu.
Sumber
Home
»
Teknologi
»
Anonymous Internasional Dukung Wildan dan Nyatakan Perang Terhadap Pemerintah Indonesia
Home »
Teknologi
» Anonymous Internasional Dukung Wildan dan Nyatakan Perang Terhadap Pemerintah Indonesia
Anonymous Internasional Dukung Wildan dan Nyatakan Perang Terhadap Pemerintah Indonesia
22 February 2013
0 Komentar di Blogger